Epistemologi Sejarah Hukum Islam Di Nusantara

Perjalanan Hukum Islam Di Nusantara

Penulis

  • muhammad solihin Universitas Nahdlatul Ulama NU Surakarata
  • Nuruzzaman Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.54622/ijsl.v2i2.586

Abstrak

Tujuan ditulisnya karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui proses terbentuknya sejarah  hukum Islam dan perkembanganya sehingga sampai ke Nusantara. Ditandai  dengan sejarah hukum Islam dunia, dimana bangsa Arab telah diperintahkan untuk mematuhi rukun Islam yang mendasar, yaitu meliputi shalat lima waktu, kewajiban membayar zakat, puasa, dan menunaikan ibadah haji, yang dikenal sebagai rukun Islam yang lima. Terbentuknya hukum Islam di Arab telah menjadi dasar berkembngangnya hukum Islam di dunia sehingga sampai di Nusantara. Pada penelitian ini, penulis menjelaskan sejarah awal lahirnya hukum Islam dan perkembanganya sehingga sampai  di Nusantara yang meliputi fase kesultanan, zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan kemudian memasuki fase kemerdekaan yang diisi ke dalam dua orde yang disebut dengan orde lama, orde baru dan fase reformasi. Kemudian pengembangannya lebih meluas dan mengikat di era reformasi yang didasari oleh penyatuan atap lembaga-lembaga peradilan pada Mahkamah Agung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dimana peneliti mengumpulkan data mengenai epistemologi yang berkaitan dengan sejarah hukum Islam dalam konteks Nusantara dan mengkajinya dengan cara mengeksplorasi dan merefleksikan berbagai teori mengenai sejarah hukum Islam di Nusantara yang bersumber dari berbagai teks yang telah disusun.

Referensi

Ahmad Rajafi. “Hukum Keluarga Islam Di Dunia.” El-Qoul 1, no. 4 (2023): 1–15. http://repository.uin-suska.ac.id/69567/.

Abdul Wahid, J. (2022). Sejarah Perkembangan Hukum ‎. Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin, 2(3), 164–171. https://doi.org/10.58707/jipm.v2i3.215

Asmawi, A. (2021). Epistemologi Hukum Islam: Perspektif Historis, Sosiologis dalam Pengembangan Dalil. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 32(1), 57–76. https://doi.org/10.33367/tribakti.v32i1.1393

Aulia, F., & Al-Fatih, S. (2018). Perbandingan Sistem Hukum Common Law, Civil Law Dan Islamic Law Dalam Perspektif Sejarah Dan Karakteristik Berpikir. Jurnal Ilmiah Hukum LEGALITY, 25(1), 98. https://doi.org/10.22219/jihl.v25i1.5993

Khufaya, J., Kholil, M., & Syarif, N. (2021). Fenomena Hukum Islam di Masa Modern; Upaya Harmonisasi antara eksistensi dan Relevansi. Mutawasith: Jurnal Hukum Islam, 4(2), 128–147. https://doi.org/10.47971/mjhi.v4i2.366

Manan, Abdul. “Hukum Islam Dalam Bingkai Pluralisme Bangsa: Persoalan Masa Kini Dan Harapan Masa Depan.” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum 42, no. 2 (2008). https://asy-syirah.uin-suka.com/index.php/AS/article/view/261.

Maswir, M. (2019). Implementasi Hukum Islam di Indonesia dalam Perspektif Siyasah Syar’iyah. Hukum Islam, 19(1), 81. https://doi.org/10.24014/hi.v19i1.7249

Materi, S. P. (2021). HUKUM ISLAM DI (W. Rahim (ed.); I). Alaudin University Press.

Sandra Dewi, Atika, and Dhiauddin Tanjung. “Pengaruh Hukum Islam Terhadap Hukum Nasional : Analisis Konstitusi.” Rayah Al-Islam 7, no. 2 (2023): 588–610. https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.750.

Zaelani. (2019). Kebijakan pemerintahan kolonial, teori receptie in. Komunike, Vol. XI(No.1), h. 128-163.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-21

Cara Mengutip

solihin, muhammad, & MS, N. (2025). Epistemologi Sejarah Hukum Islam Di Nusantara: Perjalanan Hukum Islam Di Nusantara. Indonesian Journal of Sharia and Law, 2(2), 95–109. https://doi.org/10.54622/ijsl.v2i2.586