Spiritual Entrepreneurship dan Relevansinya pada Pendidikan Agama Islam di Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.54622/academia.v3i1.48Keywords:
Spiritual Entrepreneurship, Pendidikan Agama IslamAbstract
Tulisan ini bertujuan relevansi spiritual entrepreneurship pada pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, Entrepreneurship dalam mementingkan nilai-nilai spiritual seperti halnya dalam kita berdagang terlebih dahulu harus mengetahui aturan-aturan berdagang dan halal haramnya berdagang. Kedua, Entrepreneurship Islam mengisi nilai-nilai spiritual sehingga tidak hanya urusan duniawi sebagai seorang wirausahaan yang menjalankan bisnisnya hendaknya pandai bersyukur, iklas, memiliki kejujuran dan rasa tanggung jawab sebagai penunjang keberhasilan dalam berdagang serta berhasil sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Ketiga, Tanggung Jawab pedagang pasar bunder sragen terhadap Pendidikan Agama Islam di keluarga adalah mendidik, menjaga, dan memelihara mereka menjadi anak yang sholeh dan sholehah seperti dalam hal pendidikan sehingga mereka tidak tertinggal dari keturunan yang lemah baik jasmani maupun rohani.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wahyu Ridho Umami, Hadi Santoso

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially