Pandangan Al-Ghazali terhadap Pendidikan Aqliyah dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin
DOI:
https://doi.org/10.54622/academia.v2i2.45Keywords:
Al-Ghazali, Ilmu, AkalAbstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan pandangan ilmuwan muslim Al-Ghazali terhadap pendidikan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan kepustakaan Kitab Ihya’ Ulumuddin. Analisis data yang digunakan penulis yaitu analisis data model Miles. Hasil penelitian menunjukkan, di antara karya-karyanya yang terkenal dan mampu merubah peradaban dunia adalah Kitab Ihya’ ‘Ulumuddin. Dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin sendiri dijelaskan tentang keutamaan akal manusia dalam kitab ilmu juz 1, bahwa akal merupakan muara ilmu, tempat terbitnya segala ilmu pengetahuan. Dengan adanya akal, manusia dapat membedakan hal yang baik dan buruk. Serta akal pula yang menjadikan pembeda antara manusia dengan binatang. Manusia menjadi lebih mulia dengan akal. Akal menjadikan manusia mampu berpikir secara logis dan terarah. Menurut Al-Ghazali, akal adalah tempatnya ilmu. Akal merupakan perantara kebahagiaan dunia dan akhirat. Karena dengan akal yang sehat, manusia akan mampu menciptakan batasan-batasan bagi dirinya, apa-apa yang harus dikerjakan dan apa-apa yang harus ditinggalkan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Lilis Maryati, Mardhiyah Agung Wahyuningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially